Siomai atau siomay adalah salah satu jenis dim sum. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini disebut shaomai, sementara dalam bahasa Kanton disebut siu maai. Makanan ini dibawa oleh pedagang-pedagang dari tiongkok menuju indonesia, hingga saat ini makan ini selalu menjadi penghias menu tempat kuliner di Indonesia. Siomay awalnya disajikan sebagai makanan rumahan. Awalnya siomay ini dibuat dari daging babi yang dicincang dan kemudian dibungkus dengan kulit pangsit, disajikan bersama-sama penganan lain untuk makan pagi (dimsum) atau sambil minum teh (Yam Cha). Siomai umumnya dihidangkan dengan siraman saus kacang yang dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan diencerkan dengan air. Bumbu untuk saus kacang ini antara lain cabai merah, bawang putih, gula pasir, asam jawa, bawang putih, garam dapur, dan cuka. Sewaktu disajikan, siomai bisa ditambahkan kecap manis, sambal botol dan perasan jeruk limau. Usaha siomay ini memiliki prospek yang menjanjikan untuk jangka waktu panjang dan dari usaha tersebut banyak yang telah menghadirkan pengusaha-pengusaha sukses yang dulunya dari usaha kecil-kecilan ini, hal ini perlu di lakukan dengan manejemen usaha yang sederhana dan tanpa memerlukan modal yang besar maka dari itu usaha ini sudah dapat di jalani. Dengan semua kelebihan yang di miliki usaha siomay, maka anda jangan heran jika banyak di antara kita yang menjalani usaha siomay ini.
Berikut analisa usaha Siomay sederhana :
Perlengkapan Harga (Rp)
Gerobak/etalase 1.500.000 – 2.000.000
Kompor dan tabung gas 200.000 – 300.000
Wajan dan spatula 100.000 – 150.000
Dandang 100.000 – 150.000
Panci 50.000 – 100.000
Piring, sendok, garpu, dan gelas 200.000 – 300.000
Meja dan kursi 300.000 – 400.000
Asumsi
- Masa pakai gerobak/etalase 4 tahun
- Masa pakai kompor dan tabung gas 4 tahun
- Masa pakai wajan dan spatula 4 tahun
- Masa pakai dandang 4 tahun
- Masa pakai panci 4 tahun
- Masa pakai peralatan makan 3 tahun
- Masa pakai meja dan kursi 4 tahun
Investasi
Investasi Nilai (Rp)
Gerobak/etalase 1.500.000
Kompor dan tabung gas 200.000
Wajan dan spatula 100.000
Dandang 1.00.000
Panci 50.000
Peralatan makan 200.000
Meja dan kursi 300.000
Total Investasi 2.450.000
Biaya Operasioanl
Biaya Nilai (Rp)
Biaya tetap :
Penyusutan gerobak/etalase 1/48 x Rp 1.500.000 31.250
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp 200.000 4.166
Penyusutan wajan dan spatula 1/48 x Rp 100.000 2.083
Penyusutan dandang 1/48 x Rp 100.000 2.083
Penyusutan panci 1/48 x Rp 50.000 1.041
Penyusutan peralatan makan 1/36 x Rp 200.000 5.555
Penyusutan meja dan kursi 1/48 x Rp 300.000 6.250
Gaji karyawan
Total Biaya Tetap 552.428
Biaya variabel : 9.000.000
Bahan baku (Rp 300.000/hari x 30 hari) 150.000
Plastik pembungkus (Rp 5.000/hari x 30 hari) 130.000
Gas (Rp 13.000/3 hari x 10) 300.000
Sewa tempat 100.000
Listrik dan retribusi
Total Biaya Variabel 9.680.000
Total Biaya Operasional 10.232.428
Pemasukan per Bulan
Penjualan siomay :
70 porsi x Rp 6.000/porsi x 30 hari = Rp 12.600.000
Keuntungan per Bulan
Laba = total pemasukan – total biaya operasional
= Rp 12.600.000 – Rp 10.232.428
= Rp 2.367.572
Lama Balik Modal
Lama balik modal = total investasi/keuntungan
= Rp2.450.000/Rp2.367.572
= 1 bulan
Sumber : http://majalahbisnis.co.id/peluang-bisnis-siomay/
0 Response to "Peluang Bisnis Makanan Siomay dan Analisis Usaha"
Post a Comment