Jangan anggap remeh bisnis barang bekas. Walaupun hanya mengumpulkan dan menjualnya, bisnis ini juga merupakan salah satu bisnis yang ‘menjanjikan’. Sudah banyak contoh pembisnis barnag bekas yang sukses dan kaya raya. Barang bekas yang dimaksud adalah barang habis pakai yang sekitarnya dapat dimanfaatkan kembali dengan cara mendaur ulang, seperti besi tua, alat elektronik bekas, Koran bekas, sampah botol atau kemasan produk lainnya. Malahan ada banyak di antara barang bekas tersebut yang masih bagus dan kelihatan baru dipakai. Miringnya harga barang bekas membuat pembali tertarik untuk membelinya. Apabila barang bekas itu dalam jumlah yang banyak, Anda dapat juga menjualnya kepada perusahaan untuk didaur ulang agar dapat menghasilkan barang yang bermanfaat kembali. Menyebut barang rongsokan, kesan pertama yang muncul adalah barang yang tak bisa digunakan lagi, sampah. Sejumlah barang rongsokan bisa didaur ulang dan mendatangkan rupiah. Bahkan tak sedikit yang sukses menjadi pengusaha dengan omzet per bulan hingga ratusan juta rupiah.
Persiapan
- Persiapan persediaan barang. Mengumpulkan barang bekas yang berkualitas.
- Persiapan tempat. Memastikan bisnis in dilakukan di tempat strategis dan dilewati banyak orang.
- Persiapan modal. Utamakan modal untuk pembelian barang yang akan dijual.
Pelaksanaan
- Menyediakan persediaan barang yang cukup, jangan kebanyakan dan jangan juga kesedikitan.
- Memilih barang-baraang yang memang digemari oleh khalayak ramai.
- Menyiapkan karyawan penjaga yang ramah dan juga mengenali selukbeluk barang yang akan dijualkan sehingga dapat memberikan informasi banyak kepada pembeli.
- Menyediakan tempat yang cukup untuk menaruh barang.
Promosi dan Pemasaran
- Promosi lewat mulut ke mulut.
- Pasang papan nama toko barang bekas dengan ukuran besar.
- Senantiasa aktif mencari informasi orang-orang yang ingin menjual barangnya.
- Menjalin kerja sama dengan produsen yang membutuhkan barang bekas untuk didaur ulang.
Hambatan
- Kelayakan barang bekas. Anda dapat mengatasinya dengan berhati-hati dalam melakukan pembelian barang bekas tersebut.
- Persaingan dari pedagang lain. Buatlah kerja sama dalam menetapkan standar harga.
Analisis Usaha
Modal awal
Peralatan
Timbangan barang Rp1.000.000,00
Jumlah Rp1.000.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 1.000.000,00 – Rp 1.000,00) / 4 = Rp 249.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 20.813,00 per bulan.
Perlengkapan
Penampungan barang bekas 5000 kg x Rp 1.000,00 Rp5.000.000,00
Jumlah Rp5.000.000,00
Perhitungan laba/(rugi) per bulan
Penjualan produk 5000 x Rp 2.000,00 Rp10.000.000,00
Biaya-biaya
Transportasi Rp500.000,00
Gaji pegawai Rp1.000.000,00
Biaya perlengkapan Rp5.000.000,00
Biaya penyusutan Rp72.896,00
Biaya lain-lain Rp100.000,00
Jumlah harga Rp6.672.896,00
Laba/ (rugi) bersih = pendapatan – biaya-biaya ( Rp 10.000.000,00 – Rp 6.672.896,00) =Rp3.327.104,00
0 Response to "Peluang Bisnis Membuka Usaha Jual Beli Barang Bekas"
Post a Comment